Peran strategis kemitraan dengan TNI dalam membangun keamanan nasional menjadi sangat penting dalam menjaga stabilitas dan ketahanan negara. TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari mitra strategisnya.

Menurut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, kemitraan antara TNI dengan berbagai lembaga dan instansi lainnya merupakan hal yang sangat vital dalam upaya membangun keamanan nasional. “Kita tidak bisa berjalan sendiri dalam menjaga keamanan negara, kemitraan dengan berbagai pihak sangat diperlukan,” ujarnya.

Dalam konteks ini, peran strategis kemitraan antara TNI dengan berbagai pihak seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci dalam memastikan keamanan nasional terjaga dengan baik. Kolonel Inf M. Taufik, dalam sebuah wawancara, mengatakan bahwa “TNI tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun keamanan nasional.”

Dalam prakteknya, kemitraan antara TNI dengan berbagai pihak telah terbukti memberikan hasil yang positif dalam menjaga keamanan negara. Misalnya, kerjasama antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan di perbatasan negara telah berhasil mengurangi jumlah kasus penyelundupan dan kejahatan lintas batas.

Selain itu, kemitraan antara TNI dengan sektor swasta juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun keamanan nasional. Berbagai perusahaan swasta turut serta dalam mendukung program-program keamanan yang dilakukan oleh TNI, seperti program pengamanan wilayah perairan dan program penanggulangan bencana alam.

Dengan demikian, peran strategis kemitraan dengan TNI dalam membangun keamanan nasional tidak bisa dianggap remeh. Kerjasama lintas sektor dan lembaga menjadi kunci dalam menjaga keamanan negara. Sebagaimana yang dikatakan oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, “Kemitraan dengan berbagai pihak merupakan pondasi yang kuat dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.”