Peran Satuan Tugas Sabhara dalam Menanggulangi Tindak Pidana Laut
Tindak pidana laut merupakan ancaman serius yang harus ditangani dengan tegas. Untuk itu, peran Satuan Tugas Sabhara sangat penting dalam menanggulangi masalah ini. Dalam penanganan tindak pidana laut, Satuan Tugas Sabhara memiliki peran yang sangat vital.
Menurut Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Satuan Tugas Sabhara memiliki tugas utama dalam menjamin keamanan di laut. “Peran Satuan Tugas Sabhara sangat penting dalam menanggulangi tindak pidana laut. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban di laut,” ujar Kapolri.
Dalam penegakan hukum di laut, Satuan Tugas Sabhara bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti TNI AL dan Badan Keamanan Laut (Bakamla). Hal ini dilakukan untuk memastikan penegakan hukum yang efektif dan efisien. Dengan kerjasama yang baik antara berbagai instansi, diharapkan tindak pidana laut dapat diminimalisir.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, R. Agus H. Purnomo, penanganan tindak pidana laut membutuhkan kerjasama lintas sektor. “Tindak pidana laut tidak hanya menjadi tanggung jawab Satuan Tugas Sabhara, namun juga seluruh pihak terkait, termasuk masyarakat,” ujar Agus.
Dalam penegakan hukum di laut, kerjasama antara Satuan Tugas Sabhara, TNI AL, dan Bakamla sangat diperlukan. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran yang mengatur tentang penegakan hukum di laut. Dengan kerjasama yang baik antara berbagai instansi, diharapkan tindak pidana laut dapat dicegah dan diberantas.
Dengan peran yang sangat vital dalam menanggulangi tindak pidana laut, Satuan Tugas Sabhara diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional. Dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan agar penegakan hukum di laut dapat terus meningkat. Semoga dengan kerjasama yang baik, tindak pidana laut dapat diminimalisir dan keamanan di laut dapat terjamin.